Menurut JK, perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan, termasuk di sektor industri. Namun sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan. Dia yakin manusia tetap akan mendapat tempat dalam proses bisnis perusahaan.
"Apabila semua berpikir robotik dan automatic, lalu siapa yang jadi konsumen? siapa mau beli barang dan siapa beli baju?," ucapnya.
Pria asal Sulawesi Selatan ini, ekonomi digerakkan oleh permintaan dan penawaran, produksi dan konsumsi yang pelaku utamanya manusia. Saat produksi dikuasai sepenuhnya oleh robot, maka konsumsi akan hilang karena robot nyaris tidak mengonsumsi barang.
"Ekonomi butuh konsumen, tanpa penghasilan tidak akan ada konsumen," ucap dia.