Selain itu, Jokowi juga meminta dukungan Presiden Dina Boluarte dalam keberlangsungan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang akan digelar pada tahun 2024.
“Mohon dukungan Yang Mulia bagi kelancaran INA-LAC 2024 untuk perkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia,” tutur Jokowi.
Presiden juga turut mendorong dibangunnya dialog serta kerja sama antarnegara penghasil mineral untuk memastikan ketersediaan dan nilai tambah mineral hingga keberlanjutan rantai pasok global.
“Terkait critical minerals, kita perlu membangun dialog dan kerja sama bersama negara penghasil mineral lainnya untuk jamin ketersediaan dan nilai tambah, dorong kemajuan ekonomi, dan pastikan sustainabilitas rantai pasok global,” ungkap Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Peru sepakat mengenai pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Presiden Dina pun turut mengundang para investor Indonesia untuk berinvestasi di Peru.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.