Menurut dia, mitra nelayan Perikanan Indonesia tersebar di 12 cabang dan 21 unit di seluruh Indonesia, di antaranya Belawan, Jakarta, Pekalongan, Brondong, Pemangkat, Ambon, Bitung, Bacan, Makasar, Sorong dan Benoa.
Ikan tangkapan nelayan yang diserap perusahaan antara lain, tuna, cakalang, layang, gurita, kembung, deho dan baby tuna.
“Tangkapan nelayan yang kami serap ini selanjutnya diolah dan dipasarkan untuk kebutuhan domestik dan kebutuhan pasar internasional,” kata Sigit dalam keterangan resmi, Kamis (9/2/2023).
Untuk target pada 2023, Perikanan Indonesia akan menyerap ikan hasil tangkapan nelayan sebesar 14.252 ton. Target tersebut belum memperhitungkan keikutsertaan Perikanan Indonesia dalam program Penangkapan Ikan Terukur.
Dalam program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, Perikanan Indonesia akan memperoleh kuota penangkapan ikan dengan menggandeng mitra nelayan, mitra investor maupun menangkap ikan menggunakan kapal sendiri.