Bahkan, Presiden mengingatkan Indonesia bisa saja tertinggal oleh negara seperti Kamboja jika gaya birokrasi tidak segera berubah.
"Karena mereka larinya cepat, kita bisa kalah sama Kamboja kalau kita tidak bisa lakukan lompatan-lompatan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin adanya lagi perizinan yang memerlukan waktu lama hingga bertahun-tahun. Jika Indonesia ingin maju, perizinan harus selesai dalam hitungan jam.
"Orientasi prosedur memang itu harus, tapi kita juga harus berorientasi hasil. Kita ini begitu sibuk dengan urusan sepele dan tidak berguna," tuturnya.