Jokowi Kritik Serapan APBD Rendah, Ini Kata Kemendagri

Dita Angga
Presiden Joko Widodo. (Foto: Setkab).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengkritik rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Padahal, anggaran menjadi pendorong utama ekonomi di tengah pandemi.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Mochamad Ardian mengungkapkan terdapat 346 daerah yang realisasi APBD-nya di bawah 75 persen menjelang akhir tahun. Ratusan daerah itu berada di bawah rata-rata nasional.

Salah satu penyebabnya, menurut Ardian, terletak pada pengesahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang kini disalurkan langsung ke sekolah-sekolah. Rekonsoliasi data antara Pemprov dan Pemkab perlu dipercepat.

"Karena BOS ini dari langsung dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke sekolah, perlu pengakuan pengesahan dari provinsi dan rata-rata ada di daerah yang bisa dikatakan realisasinya belum memenuhi target rata-rata di pemerintah provinsi,” katanya, Rabu (16/12/2020).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Panas! Razman Nasution Debat dengan Roy Suryo: Anda Punya Sertifikat Ahli Telematika?

Nasional
1 hari lalu

Ketum Joman Andi Azwan Periksa Keaslian Ijazah Jokowi Pakai Aplikasi, Apa Hasilnya?  

Nasional
1 hari lalu

IPW: Hasil Labfor Ijazah Jokowi Harus Dianggap Benar sampai Dibuktikan Sebaliknya

Nasional
1 hari lalu

Roy Suryo Sebut Gelar Perkara Khusus Bongkar 2 Kebohongan soal Ijazah Jokowi, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal