Jokowi: Selain APBN, Reformasi Struktural Jadi Instrumen Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 2022

Suparjo Ramalan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR (YouTube/Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menyebut selain APBN, penguatan reformasi struktutan menjadi instrumen lain yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022. 

Menurut Jokowi, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Lembaga Pengelola Investasi, dan sistem OSS berbasis risiko adalah lompatan kemajuan yang dampaknya bukan hanya pada peningkatan produktivitas, daya saing investasi dan ekspor, tapi juga pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

"Karena itu, reformasi struktural merupakan hal fundamental untuk pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi karena Indonesia bukan hanya harus tumbuh, tapi tumbuh dengan cepat dan berkelanjutan," kata Jokowi, dalam pidato kenegaraannya, Senin (16/8/2021). 

Dengan berpijak pada strategi tersebut, lanjutnya, pemerintah mengusung tema kebijakan fiskal Tahun 2022 yaitu “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”. 

Dengan demikian, pemulihan sosial-ekonomi akan terus dimantapkan sebagai penguatan fondasi untuk mendukung pelaksanaan reformasi struktural secara lebih optimal. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
4 tahun lalu

Jokowi Target Pertumbuhan Ekonomi 5-5,5 Persen di 2022 

Nasional
9 jam lalu

Menkeu Purbaya Beri Bocoran Stimulus Ekonomi Baru, Kapan Diluncurkan?

Nasional
1 hari lalu

Pengamat Ungkap Akar Permasalahan Demo Ricuh Agustus, Singgung Ketidakadilan dan Kemiskinan

Nasional
1 hari lalu

1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi RI Konsisten di Atas 5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal