Menurut Jokowi, langkah Kadin mendampingi petani swadaya merupakan sebuah lompatan dan sebagai cara baru dengan skala produksi yang lebih besar serta dengan peran sentral korporasi petani. Langkah ini mengedepankan nilai tambah di tahap on farm maupun off farm.
Tak lupa, dia juga mengingatkan agar pendampingan kepada para petani swadaya tersebut dibarengi dengan adaptasi teknologi modern yang efisien dan produktif. Tujuannya, agar dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik pada para petani dan sektor-sektor pendukungnya.
"Saya berharap para pengusaha yang tergabung di Kadin menjadi bagian dalam cara-cara baru ini. Inisiatif Kadin berupa skema inclusive closed loop perlu untuk terus dikembangkan. Terutama dalam mengembangkan kemitraan antarpemangku kepentingan yang saling menguntungkan, dari hulu sampai di hilir," ucapnya.
Jokowi meminta agar beberapa inisiatif kolaborasi seperti hortikultura di Garut dan industri minyak sawit di berbagai daerah perlu diperbarui agar produktivitas dan nilai tambah bagi petani semakin meningkat. "Langkah tersebut juga perlu direplikasi ke daerah-daerah lain guna meningkatkan kesejahteraan para petani," katanya.