Kata Menko Darmin dan Gubernur BI Soal Harga BBM Non-Subsidi yang Naik

Ade Miranti Karunia Sari
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)

Mantan Menteri Keuangan menjelaskan, pemerintah saat ini sudah meminta agar harga BBM subsidi tidak berubah setidaknya hingga Maret 2018. Untuk itu, harga BBM non-subsidi perlu dinaikkan agar jumlah beban kerugian perusahaan pelat merah itu tidak membengkak.

Menurut Agus, jika ada selisih harga antara harga yang dijual dengan harga minyak mentah dunia, maka Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku auditor negara bisa menganggap selisih tersebut harus dibayar oleh pemerintah.

"Nanti akan diperhitungkan, akan diaudit oleh BPK dan nanti selisihnya akan dibayar negara melalui sistem APBN,” kata Agus.

Dia mengatakan, dari awal BI sudah mengingatkan risiko inflasi tahun ini akan berasal dari pergerakan harga minyak dunia yang melambung tinggi. Harga minyak dunia sudah berada di atas 60 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, bahkan sempat mendekati 70 dolar AS per barel.

Kendati demikian, Agus masih optimistis inflasi hingga akhir tahun masih berada dalam target pemerintah dan BI sebesar 3,5 persen plus minus 1 persen.

"Secara umum inflasi kita masih sesuai dengan target inflasi yaitu dikisaran 3,5 plus minus 1 persen," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

KPPU Soroti Tambahan Volume Impor BBM Pertamina Capai 613.000 Kiloliter, SPBU Swasta Cuma Segini

Bisnis
2 tahun lalu

Pajak BBM DKI Jakarta Naik Jadi 10 Persen, Ini Kata Menteri ESDM

Nasional
2 tahun lalu

5 Berita Populer: Harga BBM Pertamina 1 Desember Resmi Turun hingga Kiki Fatmala Meninggal Dunia

Bisnis
2 tahun lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 13 November di Seluruh SPBU Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal