BATANG, iNews.id - Kawasan Industri Batang ditargetkan selesai dibangun pada tahun ini. Pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang seperti jalan dan listrik terus dikebut.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, keberadaan kawasan industri tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru dalam beberapa tahun ke depan, khususnya untuk masyarakat setempat.
"Pemanfaatan tenaga kerja lokal dimulai untuk mengerjakan pekerjaan infrastruktur ringan yang tidak memerlukan alat berat, melainkan tenaga manusia yang diperkirakan akan menyerap 140.000 pekerja dalam lima tahun ke depan," katanya di Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/2/2021).
Menurut Wihaji, kawasan industri tersebut diminati oleh banyak investor. Sejauh ini, sudah ada empat investor yang akan membangun pabrik di area tersebut. Soal detail investasi, wewenang berada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Insyaallah kalau sudah selesai penandatanganan kerja sama akan dipaparkan sejelas-jelasnya. Akan tetapi, kami memperkirakan sudah ada empat investor yang siap berinvestasi di KIT Batang," katanya.
Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono memperkirakan proses pembangunan infrastruktur ditargetkan selesai Juni 2020. Selain jalan, infrastruktur yang dibangun meliputi sarana air minum, dan rumah susun untuk pekerja.
"Untuk pembangunan jembatan akan selesai April 2021, khusus untuk mempermudah akses menuju KIT Batang saja," kata Galih.