Selama periode tahun 2012-2016, nilai ekspor teh Indonesia mengalami tren penurunan sebesar 8,08 persen.
Beberapa penyebabnya adalah penurunan daya beli masyarakat global dan tren penyusutan areal perkebunan teh nasional akibat konversi lahan.
Pada 2016, Indonesia menduduki peringkat ke-14 negara eksportir teh dunia dengan pangsa pasar 1,38 persen dari total ekspor teh dunia.
Dengan kapasitas produksi sekitar 150.000 ton per tahun pada 2016, pasar teh Indonesia berpotensi untuk terus dikembangkan. Tiap tahun, Indonesia mengekspor sekitar 50.000-70.000 ton teh ke seluruh dunia.