JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis kinerja perdagangan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut seiring perbaikan ekonomi domestik dan global.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah terus berupaya menangani ekonomi dan kesehatan secara simultan di tengah pandemi. Di sektor kesehatan, kata dia, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dalma waktu dekat. Di sektor ekonomi, perbaikan regulasi dan upaya peningkatan daya beli juga terus dilakukan.
“Kita telah punya UU Ciptaker yang kita yakin mampu menjawab kebutuhan para pelaku usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran dan sebagainya. Ada juga kebijakan penyaluran bantuan sosial dan sebagainya. Jadi kita sangat optimistis dengan tahun 2021," katanya, Jumat (8/1/2021).
Wamendag menilai, kehadiran Menteri Perdagangan Baru M. Lutfi juga akan mendorong kinerja perdagangan, baik di dalam maupun luar negeri. Sepanjang tahun lalu, kinerja perdagangan Indonesia dinilai cukup baik. Di dalam negeri, tidak ada gejolak harga dan kelangkaan yang signifikan terjadi. Ini menandakan kuatnya sistem distribusi dan logistik yang ditunjang oleh berbagai aspek.
"Sementara di luar negeri, surplus Indonesia justru meningkat signifikan. Catatan pada Desember 2020, total surplus Indonesia sudah berkisar di angka 19,65 miliar dolar AS atau tertinggi sejak 2012. Kehadiran Lutfi yang sudah matang malang melintang di dunia perdagangan, industri dan investasi diyakini akan membawa perdagangan Indonesia jauh lebih baik," kata Wamendag.