JAKARTA, iNews.id - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata hingga di pelosok Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antardaerah agar mempermudah arus distribusi logistik.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan I Gede Pasek Suardika mengatakan, pembangunan infrastruktur Indonesia bahkan diapresiasi oleh Internasional Monetary Fund (IMF). Pasalnya, infrastruktur Indonesia menempati posisi ketiga terbaik di Asean.
"Infrastruktur kita terbaik ketiga di Asean. Ini di publikasi resmi dari IMF. Itu disampaikan orang lain bukan kita sendiri yang menilai. Lembaganya independen," ujarnya dalam Forum Perhubungan yang digelar MNC Group bersama Kemenhub dengan tema ‘Pembiayaan Kreatif Pembangunan Infrastruktur Transportasi Indonesia’ di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Kemenhub menggelar Pembangunan infrastruktur yang masif ini, membuat peringkat daya saing global Indonesia mengalami peningkatan. Pada 2017 lalu, peringkat global competitiveness Indonesia meningkat dari peringkat 41 ke peringkat 36.
Kemudian, infrastruktur juga pernah mendongrak peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) Indonesia. Pada 2015, Indonesia berada pada peringkat 114, naik menjadi peringkat 109 di 2016, lalu menjadi peringkat 91 pada 2017, dan 2018 lalu Indonesia berhasil berada di peringkat 72.