Kemenperin Sebut Impor Garam Prioritas untuk Industri Kertas dan Mamin

Ratu Rina
Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id – Kementeri Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan rekomendasi impor menyusul dialihkannya wewenang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendatangkan garam industri dari luar negeri. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengendalian Impor Komoditas Perikanan Dan Pergaraman Sebagai Bahan Baku Dan Bahan Penolong Industri.

Direktur Jenderal Industri Kimia dan Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Ahmad Sigit menuturkan, tambahan rekomendasi impor garam industri akan dikeluarkan sebebanyak 1,33 juta ton. Jumlah itu untuk menutup selisih dari total kebutuhan impor yang sebesar 3,7 juta ton. Sebelumnya, impor garam industri yang disepakati oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya 2,37 juta ton.

Dia menambahkan, rekomendasi impor garam akan dilakukan secara bertahap. Tahapan pertama, rekomendasi impor yang diterbitkan sebesar 670 ribu ton dan digunakan untuk sektor industri yang memang sudah mendesak sangat membutuhkan.

“Total general kebutuhan industri 3,7 juta ton. Nah rekomendasi yang saat ini kita minta ke Kemendag itu 670 ribu ton,” ujar Ahmad di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Ahmad menambahkan, impor garam akan diprioritaskan untuk industri kertas, farmasi, serta makanan dan minuman (mamin) dari total 27 perusahaan yang mengalami kesulitan pasokan garam.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Bisnis
6 bulan lalu

Pemerintah Kembali Buka Impor Garam Industri hingga 2027, Ini Alasannya

Bisnis
12 bulan lalu

RI bakal Stop Impor Garam Konsumsi Mulai Tahun Depan!

Bisnis
12 bulan lalu

Dilarang Jual iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,5 Triliun ke RI

Gadget
1 tahun lalu

iPhone 16 Dilarang Beredar di Indonesia hingga Isu Baterai Bocor Parah! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal