Kementerian BUMN Sebut UMKM Masih Jago Kandang

Suparjo Ramalan
UMKM masih terbilang jago kandang. (Foto: Ist)

Dia menyebutkan, hanya 14,7 persen kontribusi UMKM terhadap ekspor Indonesia. "Sayangnya kontribusi kepada ekspor masih 14,7 persen dan yang paling krusial adalah keterlibatan UMKM Indonesia dalam Global Value Chain untuk berbagai macam produk internasional itu hanya di 6,3 persen. Jadi ini menjadi konsentrasi kami," kata Tiko.  

Untuk itu, Kementerian BUMN menginginkan peran UMKM diperkuat, bukan hanya meningkatkan lapangan pekerjaan di dalam negeri dan memberikan kontribusi bagi Gross Domestic Product (GDP) Indonesia, namun mampu masuk dan memasifkan bisnis di ranah global. 

"Dan meningkatkan ekspor yang benar-benar berkualitas dan dapat menjangkau berbagai sektor yang ada di dunia," ucapnya.  

Tiko mencatat, kontribusi ekspor UMKM di Thailand dan Malaysia sudah cukup tinggi. Untuk Thailand, ekspor mencapai mencapai 80 persen dan Malaysia 46,2 persen. Namun demikian, pemerintah terus mendorong peran UMKM di GVC. 

"Karena itu ada beberapa program utama yang akan kuta dorong UMKM untuk mengatasi tantangan yang dialami olehnya," tuturnya.  

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Bisnis
2 hari lalu

Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi

Belanja
3 hari lalu

Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal