Pemerintah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare untuk merealisasikan rencana ini. Untuk penunjangnya sendiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, kawasan ini sudah memiliki infrastruktur yang memadai.
Ia menyebutkan, kawasan ini sudah memiliki Pelabuhan Tanjung Emas yang siap beroperasi sebagai infrastruktur perantara ekspor. Meskipun demikian, pemerintah membuka opsi bagi swasta yang tertarik membangun pelabuhan baru disana.
Namun, pelabuhan yang akan dibangun swasta itu nantinya hanya menjadi perantara pengiriman barang ke Pelabuhan Tanjung Emas.
"Tapi just in case akan ada swasta yang akan membangun disana, boleh tapi dia sebagai feeder, bukan sebagai pengekspor langsung," ucap dia.