Dia menambahkan, tim sudah menerapkan strategi dengan membatasi area setiap 25 meter persegi untuk memudahkan pencarian. "Sudah membuat garis di bawah laut tentang lokasi-lokasi ini dibuat kotak-kotak 5x5 meter, jadi penyelam akan mencari kotak 1, kemudian ke kotak 2, sampai selesai," kata Nurcahyo.
Dia berharap CVR bisa segera ditemukan untuk mempercepat proses investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021.
“Mudah-mudahan tidak lama menemukan CVR ini. Kalau ditemukan pengaruhnya signifikan karena kami tidak memiliki data apa diskusi pilot, bagaimana komunikasi keduanya apa yang terjadi di kokpit. Kita enggak begitu tahu karena enggak ada CVR," katanya.