JAKARTA, iNews.id - Perekonomian Indonesia dinilai masih yang terbaik di antara negara-negara berkembang lain secara mikro maupun makro. Hal ini menyikapi pandemi Covid-19 yang menekan perekonomian dunia.
"Perlambatan ekonomi global ini memang terjadi akibat Covid-19. Kalau kita lihat, kita memang tumbuh di 2,97 persen. Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ingatkan kita akan tumbuh negatif di kuartal II. Tapi saya pikir, kalau dibanding negara lain, seperti komentar Bank Dunia, di antara emerging market, Indonesia itu masih dianggap terbaik baik makro maupun mikro," katan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (22/6/2020).
Luhut telah beberapa kali berkomunikasi dan memaparkan kondisi ekonomi Indonesia kepada Bank Dunia. Termasuk upaya Indonesia dalam memulihkan ekonomi karena pandemi.
Menurut Luhut, dampak Covid-19 terhadap Indonesia memang cukup dipengaruhi oleh apa yang terjadi di China. Namun, hal itu wajar karena negara Tirai Bambu itu mengontrol 18 persen ekonomi dunia.
"Kita suka tidak suka, kita tidak bisa ignore (mengabaikan) keberadaan dia (China). Ini punya dampak, apalagi jarak kita dekat dengan dia sehingga kita harus pelihara balance of power, bagaimana dengan Tiongkok, Timur Tengah dan Amerika," katanya.