Kritik Rasio Pajak RI, Prabowo Dinilai Salah Data

Rully Ramli
Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkritik rendahnya kemampuan pemerintah dalam memungut pajak. Rasio pajak saat ini disebutnya lebih rendah daripada pada era Orde Baru.

Pengamat perpajakan, Yustinus Prastowo mengatakan, rasio pajak memang sering dipakai untuk mengukur kinerja pemungutan pajak meski bukan satu-satunya indikator. Dia menyebut, rasio pajak RI pada 2017 justru lebih baik daripada rezim Soeharto meski termasuk rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2017, rasio pajak Indonesia dalam arti sempit alias hanya pajak saja sebesar 8,47 persen. Sementara dalam arti luas termasuk bea cukai dan PNBP SDA mencapai 10,58 persen. Dalam arti sempit, kata Prastowo, rasio pajak Indonesia dalam lima tahun terakhir yaitu 9,70 persen (2012), 9,65 persen (2013), 9,32 persen (2014), 9,19 persen (2015), dan 8,91 persen (2016).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, lanjut Prastowo, rasio pajak sepanjang 1990-1998 berturut-turut: 6,19 persen (1990), 6,72 persen (1991), 7,31 persen (1992), 7,30 persen (1993), 7,68 persen (1994), 8,20 persen (1995), 7,86 persen (1996), 8,03 persen (1997), dan 6,05 persen (1998). Ditarik mundur ke belakang, rasio pajak 7,33 persen (1972), 6,70 persen (1980), 5,25 persen (1984).

"Data menunjukkan, era Orde Baru (kurun 1990-1998) dan sebelumnya, tax ratio kita tidak pernah ebih tinggi daripada tax ratio selama era Reformasi, bahkan lebih rendah dibanding tax ratio 2017," kata Prastowo melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (24/11/2018).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
9 bulan lalu

Investor Keluhkan Sistem Coretax, Sri Mulyani Janji Segera Perbaiki

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Mahfud soal Gibran Ingin Naikkan Rasio Pajak: Hati-Hati, Rakyat Sensitif dengan Pajak

Nasional
2 tahun lalu

Mahfud Tanya Gibran Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 23 Persen: Tidak Masuk Akal, Ini dari Apa?

Bisnis
2 tahun lalu

Ganjar Pranowo Ungkap 2 Cara untuk Tingkatkan Rasio Pajak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal