-Jalan Produksi di Persawahan (PISEW) di 900 kecamatan dengan total Rp0,540 triliun.
-TPS JR di 106 lokasi Rp0,063 triliun.
-Sanitasi sistem berbasis masyarakat (Sanimas) di 1.028 lokasi dengan total anggaran Rp0,391 triliun.
-Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimaps) di 4.771 desa dengan total anggaran Rp1,120 triliun
"Untuk semua padat karya ini mekanismenya pertama adalah merekrut pendamping. Jadi, setiap lokasi pasti ada pendampingnya. Kemudian, sosialiasi kemudian pelaksanaan di lapangan. Sekarang sudah mulai di minggu pertama April 2020," tuturnya.