Kunjungi AS, Wamen ESDM Tawarkan Gross Split ke Perusahaan Migas

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: Reuters)

HOUSTON, iNews.id – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berkesempatan bertemu dengan jajaran pimpinan perusahaan minyak dan gas bumi (migas), seperti Chevron, British Petroleum (BP) North America, dan Murphy Oil Corporation dalam rangka kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS).

Mengutip laman Kementerian ESDM, Sabtu (10/3/2018), kunjungan Arcandra ke sejumlah perusahaan minyak di AS ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah Indonesia menggandeng perusahaan internasional untuk meningkatkan investasi di sektor migas nasional, khususnya penawaran 26 blok wilayah kerja baru yang ditawarkan tahun 2018 ini.

Pada kunjungan ke kantor Murphy Oil Corporation di Houston, Texas, Arcandra memaparkan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mereformasi aturan investasi dan menerapkan sistem bagi hasil hulu migas gross split. Hadir dalam pertemuan tersebut CEO Murphy, Roger Jenkins, Executive Vice President, Gene Coleman dan Senior Busines Development Manager Murphy Exploration & Production, Co., Walt Hamilton.

Arcandra menuturkan, reformasi aturan migas ini mendapat sambutan positif dari Murphy. "Bahkan, CEO Murphy, Roger Jenkins mengaku terkejut dengan fiscal regime baru (PSC Gross Split) yang kini diterapkan di Indonesia," kata Arcandra.

Jenkins juga menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia yang telah melakukan reformasi peraturan yang atraktif bagi investor. "Mereka (Murphy) juga mengakui penghapusan peraturan-peraturan di Kementerian ESDM juga menjadikan Indonesia friendly bagi investor asing," ucap Arcandra.

Murphy Oil Company sebelumnya memutuskan keluar dari Indonesia pada tahun 2015 karena kegiatan eksplorasinya yang kurang berhasil. Namun, dengan sistem PSC Gross Split ini, Roger Jenkins menyatakan akan mereview kembali portfolio yang ada di perusahaan terkait investasi mereka, termasuk penawaran 26 wilayah kerja yang baru saja dibuka di Indonesia.

Murphy Oil Company adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi yang mempunyai aset offshore dan onshore di AS, Canada dan Malaysia. Pertamina mempunyai saham sebesar 30 persen untuk aset Murphy yang ada di Malaysia. Saat ini Murphy mempunyai cadangan terbukti sebesar 685 MMBOE dan produksi sebesar 176 MBOEPD.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM

Bisnis
11 hari lalu

PLN dan Kementerian ESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa

Nasional
12 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Keluhan Konsumen terkait Kualitas BBM di Jatim

Nasional
13 hari lalu

ESDM Sebut Konsumsi BBM Subsidi Turun, Purbaya Tunggu Tagihan Pertamina

Nasional
14 hari lalu

Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal