Menko Luhut juga mengunjungi bengkel alat dan mesin milik Kementerian Pertanian. Bengkel Alsin ini dianggap masih perlu untuk ditingkatkan dari aspek peralatan dan perlengkapan.
"Kalau bisa TKDN Alsintan ini terus dioptimalkan. Upaya ini akan memberikan akses bagi petani mendapatkan alat yang lebih murah dan mudah mengoperasikannya," katanya. .
Mantan Dubes RI untuk Singapura itu menegaskan sains dan teknologi berperan penting dalam pengembangan Food Estate. Dia mendorong universitas di Kalteng yang lebih memahami kondisi dan kearifan lokal dengan universitas di luar negeri yang berpengalaman dalam pengembangan Food Estate.
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi berperan sangat vital mulai dari komponen praproduksi, produksi, maupun pasca produksi termasuk prediksi panen dengan mengunakan satelit penginderaan jauh.