Likuiditas Mengetat, Perbankan Disarankan Naikkan Suku Bunga Simpanan

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: Okezone)

"Mereka memiliki opsi antara deposito di perbankan atau obligasi, karena yield obligasi naik maka perbankan juga harus menaikkan subung simpanannya. Selain untuk memastikan LDR-nya masuk ke prudential limit," ucapnya.

Kendati demikian, ia yakin likuiditas perbankan akan kembali normal ke depannya saat investor kembali ke emerging market. Hal ini akan membuat pasar saham dan obligasi kembali menguat sehingga menurunkan yield obligasinya.

"Otomatis bagi perbankan juga akan lebih mudah untuk menggalang dana simpanan. Karena kan pesaingnya yaitu pasar obligasi yieldnya turun. Ini yang diharapkan," kata dia.

Namun, keadaan dapat kembali normal jika ketidakpastian global mereda. Dengan masih memanasnya tensi perang dagang antara AS dan China ditambah isu brexit, kenaikan harga minyak internasional, hingga risiko krisis fiskal Italia sehingga tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir.

"Jadi sangat bergantung pada faktor global, ini sangat bergantung pada beberapa faktor. Tapi bobot yang terbesar di mata pelaku pasar ialah perang dagang," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Waspada Penipuan Berkedok Ucapan Natal Palsu, Ini Modusnya!

Keuangan
28 hari lalu

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Nasional
1 bulan lalu

Purbaya: Saat Masyarakat Puas ke Pemerintah, Harusnya Demo Lebih Sedikit

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Bertemu Bos OJK, Ini yang Dibahas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal