JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS sore ini ditutup melemah ke level Rp16.220 setelah sebelumnya sempat ke level Rp16.176. Mengutip data Bloomberg, rupiah hari ini, Rabu (17/4) dibuka pada level Rp16.252 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar tetap bias terhadap dolar setelah rilis data inflasi dan penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
"Yang menunjukkan bahwa inflasi masih stagnan dalam beberapa bulan terakhir dan peringatan dari Federal Reserve membuat sebagian besar pedagang tidak memperhitungkan penurunan suku bunga lebih awal serta memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mendorong permintaan safe haven," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (17/4/2024).
Komentar Powell membuat para pedagang semakin mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni, dengan alat CME Fedwatch yang kini menunjukkan peluang 79,2 persen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Alat ini juga menunjukkan para pedagang memperkirakan peluang kecil kenaikan 25 basis poin.
Lebih banyak pejabat Fed yang akan menyampaikan pidatonya dalam beberapa hari mendatang, dan kemungkinan besar akan mengulangi retorika Powell, mengingat bank sentral telah memberi isyarat bahwa setiap penurunan suku bunga akan dipandu oleh inflasi.