"Jadi waktu kita buat LKPP BMN itu Rp298.3 triliun. Jadi kelihatan aset kita kecil pada 2004 kemudian kita perbaiki tata kelola BMN," tuturnya.
Selain itu, dengan adanya rencana ini akan semakin relevan dengan keinginan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan begitu, akan banyak gedung pemerintah pusat di Jakarta yang akan bisa dimanfaatkan sebagian penambah penerimaan negara. Selain itu aset pemerintah pusat juga akan semakin banyak dengan pembangunan gedung-gedung pemerintah di Ibu Kota baru.
"Ide pemindahan Ibu Kota jadi sangat relevan karena bagaiamana Republik Indonesia tetap jaga barang BMN dan membuat aset baru yang semuanya tetap ditata usahakan secara akuntabel," ucap dia.