Maksimalkan Aset Negara, Menkeu Ingin Gedung Pemerintah Jadi Co-Working Space

Rully Ramli
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id)

"Jadi waktu kita buat LKPP BMN itu Rp298.3 triliun. Jadi kelihatan aset kita kecil pada 2004 kemudian kita perbaiki tata kelola BMN," tuturnya.

Selain itu, dengan adanya rencana ini akan semakin relevan dengan keinginan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan begitu, akan banyak gedung pemerintah pusat di Jakarta yang akan bisa dimanfaatkan sebagian penambah penerimaan negara. Selain itu aset pemerintah pusat juga akan semakin banyak dengan pembangunan gedung-gedung pemerintah di Ibu Kota baru.

"Ide pemindahan Ibu Kota jadi sangat relevan karena bagaiamana Republik Indonesia tetap jaga barang BMN dan membuat aset baru yang semuanya tetap ditata usahakan secara akuntabel," ucap dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
2 bulan lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
2 bulan lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Nasional
2 bulan lalu

Kenapa Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN?

Nasional
2 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal