"Kenapa stabil? (Karena) pada kuartal IV, FDI kita kalah dengan PMA, sekarang sudah mulai melebihi PMDN. Sekarang PMA kita sudah 50,8 persen, sementara PMDN 49,2 persen. Beda tipis lah," ujarnya.
Dia menambahkan, PMA kuartal I 2021 mencapai Rp111, 7 triliun atau naik 0,6 persen secara kuartalan. Sementara PMDN mencapai Rp108,0 atau naik 4,2 persen secara kuartalan.
"Naiknya PMA menunjukan kepercayaan dunia kepada kita. PMA sudah bisa beradaptasi dengan covid-19 yang terjadi di dunia dan Indonesia," ujar Bahlil.