JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) untuk bulan Mei 2018. HIP biodiesel tercatat mengalami penurunan, sementara bioethanol naik tipis.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal EBTKE nomor 2475/12/DJE/2018 tanggal 27 April 2018, harga biodiesel untuk bulan Mei 2018 ditetapkan sebesar Rp8.261 per liter. Harga tersebut belum termasuk ongkos angkut yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Keputusan Menteri ESDM No. 1770 K/12/MEM/2018. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, harga biodiesel mengalami penurunan Rp95 per liter dari harga Rp8.356,00 per liter di bulan April 2018.
Harga biodiesel ini dipengaruhi oleh pergerakan harga Crude Palm Oil (CPO) yang mengalami koreksi dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk periode 25 Maret-24 April 2018, rata-rata harga CPO Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) Rp8.118 per liter, mengalami penurunan Rp112 per liter dari harga periode 25 Februari-24 Maret 2018 sebesar Rp8.230 per liter.
Sedangkan HIP bioethanol pada Mei 2018 ditetapkan sebesar Rp10.147 per liter, mengalami kenaikan tipis Rp7 per liter dari harga bulan April lalu sebesar Rp10.140 per liter. Kenaikan harga bioethanol ini merupakan imbas dari perubahan kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang meningkat, meski harga rata-rata tetes tebu Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) tercatat tidak mengalami perubahan. Konversi nilai kurs menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Maret-24 April 2018.
Untuk diketahui, besaran HIP BBN biodiesel dan bioethanol ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit enam bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.