JAKARTA, iNews.id - Kementerian Ketanagakerjaan (Kemenaker) buka-bukaan masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, masyarakat yang paling banyak menganggur berusia muda, yakni rentang umur 15-24 tahun.
Pasalnya, pengangguran ini mayoritas penduduk 56 persen yang bekerja memiliki pendidikan rendah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah. "Di sisi lain dari sisi pengangguran penyumbang terbesar di Indonesia merupakan angkatan kerja usia muda, usia 15 sampai 24 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan SMK,"ujar Ida di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Dia melanjutkan, pengangguran paling banyak di Banten, Jawa Barat dan Maluku. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun Kemenaker hingga 27 Mei.
"Apabila dilihat dari sisi regional terlihat bahwa provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi adalah Banten, kemudian Jawa Barat juga masih tertinggi tingkat penganggurannya, kemudian berikutnya adalah Maluku," lanjutnya.
Dia melanjutkan, pemerintah bersama dengan stakeholder ketenagakerjaan, baik dalam hal peningkatan kompetensi dan produktivitas menjaga kondusivitas hubungan industrial serta berbagai program perluasan kesempatan kerja di masyarakat.
" Ini yang memang kita harapkan," tutur dia.