"Tapi stoknya lagi tidak ada. Di Senen tadi tidak ada, kosong, kan pada libur Lebaran jadi tidak ada yang stok. Seminggu setelah Lebaran baru stabil stoknya," kata Maimun di Pasar Gondangdia, Jakarta, Minggu (17/6/2018).
Namun kenaikan tersebut belum terbilang tinggi karena pada Ramadan tahun lalu, harga jengkol juga sempat naik di kisaran Rp70.000 hingga Rp85.000 per kg untuk wilayah Jakarta. Bahkan, di beberapa daerah seperti Jambi, harga jengkol tembus di angka Rp120.000 per kg.
Namun saat itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tidak terlalu memusingkan naiknya harga jengkol. Alasannya karena jengkol bukan bahan pokok utama.
"Harga jengkol memang sudah menjadi kebiasaan naik saat bulan puasa," kata dia.