Mendag Ancam Hentikan Produk Impor dari Eropa

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengancam akan menghentikan mengimpor produk dari negara Eropa karena melarang penggunaan produk berbahan minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO). Hal ini dikarenakan jaringan supermarket Inggris Iceland Co dan negara Norwegia berencana menghentikan penggunaan minyak sawit dan turunannya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita merasa tidak terima dengan rencana tersebut. Sebab, Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia akan terancam kegiatan ekspor kelapa sawitnya. "Kita itu kan oleh swasta dan kita juga bisa minta swasta untuk tidak menjual produk-produk dari Inggris, enak-enak saja," ujarnya setelah meluncurkan Trade Expo Indonesia, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Ia bahkan mengancam, jika Norwegia benar-benar menggulirkan kebijakan tersebut akan menyetop impor ikan salmon ke negara tersebut. Sebelumnya, pemerintah telah berkomunikasi dengan parlemen Norwegia mengenai hal ekspor kelapa sawit.

"Norwegia juga sampai menteri sampai datang walaupun itu parlemennya dan dijelaskan pemerintah Norwegia menolak untuk dibatasi," kata dia.

Sebagai informasi, Council of Palm Oil Producer Countries (CPOPC) atau Dewan Negara Produsen Kelapa Sawit menilai hal ini menyesatkan konsumen global. Tindakan tersebut berpotensi mendiskreditkan citra positif kelapa sawit secara global, sekaligus menjadi kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit di dunia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Nasional
11 hari lalu

Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya

Buletin
11 hari lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
12 hari lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal