LOMBOK, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membangun rumah bagi korban gempa Lombok.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah bersama UGM akan membangun tempat tinggal dengan sistem huntrap atau hunian transisi menuju permanen. Rumah ini rencanany akan tersebar di sejumlah titik.
"Kami bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada untuk membangun rumah-rumah. Rumah ini didesain oleh teman-teman di FT UGM. Sifatnya temporer tapi bisa menjadi growing house," kata Menhub di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Lombok Utara, Minggu (26/8/2018).
Menhub menyebut, rencananya rumah yang akan dibangun berjumlah 50 unit yang berada dalam satu cluster dengan target penyelesaian pembangunan pada 9 September 2018.
"Satu hal yang baik menurut saya, dimana rumah itu dibangun dengan bahan-bahan yang ada disini,” ujarnya.