Menhub Janjikan dalam Sebulan Dwelling Time Lebih Baik

Antara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: iNews.id/Isna)

Dia mencontohkan sejumlah masalah yang harus diperbaiki oleh kementerian dan lembaga, antara lain sumber daya manusia (SDM) kurang banyak sehingga harus ditambah. Kemudian SDM kurang kompeten sehingga harus dicarikan yang lebih baik lagi.

"Selain itu tempat pengurusan dokumen kurang luas jadi harus diperluas, serta jaringan online yang kurang konsisten harus konsisten,” katanya.

Dwelling time adalah waktu berapa lama petikemas (barang impor) ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di pelabuhan sejak dibongkar dari kapal sampai dengan barang impor keluar dari TPS.

Adapun data dari Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Tanjung Priok saat ini memiliki waktu dwelling time 3,33 hari, sedangkan Pelabuhan Belawan 3,46 hari, dan Pelabuhan Tanjung Emas/Tanjung Perak selama 3,73 hari.

Aturan dwelling time selama tiga hari ini juga sebagai upaya Kementerian Perhubungan menurunkan biaya logistik yang dikeluhkan terlalu mahal. Dengan menurunnya biaya logistik diharapkan juga dapat meningkatkan ekspor.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
15 hari lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Nasional
21 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Nasional
1 bulan lalu

Kemenhub Terbitkan Aturan Diskon Tarif Tiket Pesawat untuk Periode Nataru, Segini Besarannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal