"Ini komersial kita tidak atur, mereka atur sendiri. Tapi dalam diskusi dengan ibu Menteri BUMN dengan Railink itu Rp100.000 tapi kita lihat arahan Presiden benar-benar daya beli masyarakat affordable Rp70.000," ujarnya.
Sekarang kereta bandara sedang dalam tahap simulasi, sehingga seminggu ke depan sudah mulai bisa digunakan. Dalam masa uji cobanya selama Desember ini, tiket kereta bandara dengan harga promo ditarifkan Rp30.000 sampai pergantian tahun 2018. Kemudian ketika 1 Januari mulai diberlakukan tarif Rp70.000.
Harapannya masyarakat dapat menggunakan kereta bandara secara maksimal. Sebab, transportasi umum terbaru ini ditenggarai dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dari arah Jakarta menuju bandara. Selain itu, tidak ada Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan untuk proyek kereta bandara ini.
Kereta bandara diestimasikan memiliki 82 perjalanan per hari dengan waktu keberangkatan tiap 30 menit. Sedangkan waktu tempuhi ke Bandara Soekarno-Hatta dari stasiun pemberangkatan hanya sekitar 55 menit.