Dalam jangka pendek, pemerintah akan memperkuat beberapa kebijakan yakni memastikan kebijakan PC-PEN di masa transisi terus berjalan di Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Daerah, mendorong daya beli dan konsumsi dalam negeri melalui P3DN, menyediakan pembiayaan UMKM yang mudah dan murah melalui KUR, melakukan percepatan realisasi belanja APBN/APBD terutama di kuartal I-2023, dan mempercepat realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sedangkan dalam jangka panjang, pemerintah akan terus memastikan berjalannya reformasi struktural untuk mendorong daya saing dan iklim berusaha di Indonesia, salah satunya melalui Perppu Cipta Kerja dan penerapan sistem layanan perizinan berusaha elektronik yang terintegrasi (OSS RBA).
“Kepemimpinan Indonesia di ASEAN juga diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan tema yang diusung adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. ASEAN Matters, menjadikan ASEAN semakin relevan dan penting dalam menyikapi dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasific. Epicentrum of Growth tentunya menjadikan ASEAN pusat pertumbuhan yang mendukung ekonomi kawasan yang resilien,” ucap Menko Airlangga.
Airlangga juga mengharapkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. "Termasuk Himpunan Pengusaha KAHMI untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi ke depan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya.