Menko Airlangga: Pengembangan Digitalisasi di Indonesia Diproyeksi Capai Rp4.434 Triliun di 2030

Michelle Natalia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Inspirational Talk: Bangkit Bersama Pasca Pandemi & Mini Expo Studentpreneur di Universitas Pendidikan Nasional, Bali, Senin (11/7/2022).

DENPASAR, iNews.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menunjukkan resiliensi dalam menopang produktivitas dan stabilitas perekonomian nasional ditengah berbagai tantangan global. Guna mengoptimalkan potensi tersebut, Pemerintah terus berupaya mendorong kemajuan studentpreneur melalui berbagai kebijakan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, salah satu kebijakan yang ditempuh Pemerintah yaitu terkait optimalisasi pemanfaatan teknologi digital. Pengembangan digitalisasi sendiri diproyeksikan akan berkontribusi senilai Rp4.434 triliun terhadap PDB di tahun 2030 atau setara dengan 16 persen dari PDB.

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga turut menjadi akselerator bagi wirausahawan dalam memperluas jangkauan usaha. Dengan demikian, talenta digital menjadi bagian yang sangat penting untuk dikuasai. 

“Berbagai dukungan dilakukan Pemerintah dalam mengembangkan keterampilan digital seperti Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy dan Sea Labs Academy,” ujar Menko Airlangga ketika menyampaikan Keynote Speech secara luring dalam acara Inspirational Talk: Bangkit Bersama Pasca Pandemi & Mini Expo Studentpreneur di Universitas Pendidikan Nasional, Bali, Senin (11/7/2022).

Terkait dengan Program Kartu Prakerja, Pemerintah telah menyalurkan insentif kepada 13 juta penerima dengan capaian 30 persen penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya menganggur, kini telah bekerja atau berwirausaha. Selain itu insentif yang diberikan tersebut telah dimanfaatkan sebanyak 92 persen penerima untuk membeli bahan pangan dan 70 persen penerima untuk modal usaha. 

Apresiasi terhadap efektivitas Program Kartu Prakerja tersebut juga telah diberikan oleh berbagai lembaga internasional, diantaranya yakni UNESCO.

Dengan berbagai program peningkatan talenta digital tersebut, diharapkan mampu mendorong digitalisasi pada sektor UMKM agar lebih optimal. Adapun salah satu bentuk digitalisasi UMKM yang saat ini telah dilakukan Pemerintah yakni pemberdayaan dan perluasan akses pasar UMKM atau IKM Digital melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI), e-katalog LKPP, QRIS dan lainnya.

Di samping digitalisasi, Pemerintah juga mengambil kebijakan bagi UMKM terkait dengan pemberian dukungan skema pembiayaan terintegrasi melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR merupakan program pembiayaan yang dapat dijangkau oleh berbagai skala usaha UMKM. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Bisnis
3 hari lalu

Jamkrindo Bukukan Laba Rp1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025

Nasional
4 hari lalu

Purbaya Sidak Pakaian Impor Ilegal di Cikarang, Ultimatum Importir Thrifting

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Serukan Penguatan UMKM hingga Lawan Kejahatan Lintas Batas di KTT APEC

Nasional
6 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal