JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi ekonomi Indonesia sepanjang 2020 minus 0,49 persen. Ini dampak dari pandemi Covid-19.
“Diharapkan di kuartal ketiga bisa membaik dengan prediksi minus dua, minus satu atau bahkan kita berharap bisa masuk positif,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dalam pemaparan terkait pertumbuhan ekonomi sejumlah negara termasuk Indonesia, Menko Airlangga memperkirakan perekonomian Indonesia pada kuartal III 2020 mencapai minus 1 persen. Kemudian, kuartal IV 2020 diperkirakan membaik menjadi positif 1,38 persen sehingga pertumbuhan ekonomi selama 2020 diperkirakan negatif 0,49 persen.
Menko Airlangga menyebut dampak Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia relatif lebih baik dibandingkan negara lain. Di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi kuartal II minus 5,32 persen, merosot dibandingkan kuartal I mencapai 2,97 persen. Menurutnta negara lain turun jauh lebih dalam dibandingkan Indonesia.
Dia mencontohkan Amerika Serikat pada kuartal kedua perekonomiannya minuz 9,5 persen, kemudian Inggris dan Prancis minus 19,9 persen dan 19 persen bahkan keduanya sudah resesi.