Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya

Iqbal Dwi Purnama
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Tangkapan Layar)

Ke depan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2026 akan terus mendukung program prioritas di bidang ketahanan pangan dan energi, gizi, serta pendidikan dengan alokasi mencapai sekitar Rp3.250 triliun, termasuk Rp450 triliun yang didedikasikan untuk memperkuat sektor-sektor inti tersebut. 

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menargetkan investasi sebesar Rp2.175,26 triliun pada tahun 2026, naik 14,2 persen dari target 2025, dengan fokus pada hilirisasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. 

Target ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,33 persen oleh Bank Indonesia (BI) pada 2026. 

Penguatan arus investasi ini juga berimplikasi langsung pada sektor-sektor pendukung perekonomian, termasuk pariwisata dan industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), yang memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas bisnis dan rantai pasok nasional.

Sektor pariwisata melalui industri MICE terus menunjukkan peran strategis dalam perekonomian. Kementerian Pariwisata menargetkan kontribusi devisa sektor.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Purbaya bakal Usut Penghambat Investasi: Kemampuan Hakim Saya Setara Abu Nawas!

Nasional
5 hari lalu

Danantara Blak-blakan soal Strategi Investasi 5 Tahun ke Depan, Apa Saja?

Internasional
15 hari lalu

Fantastis, Pangeran Saudi MBS Guyur Amerika Investasi Rp16.743 Triliun

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Tegaskan bakal Perbaiki Semua Sekolah: Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal