"Seperti perusahaan Pertamina, kita chip-in, dari 70 miliar dolar AS bisa ke 100 miliar dolar AS karena kita butuhkan itu," katanya.
Purnawirawan jenderal militer itu menilai, kehadiran SWF bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, regulasi berupa UU Cipta Kerja telah disahkan sehingga mendorong iklim investasi semakin kondusif.
"Strategi ini telah dimulai dengan dasar hukum UU Cipta Kerja. Tapi masih banyak hal yang perlu disempurnakan. Dan capaian ini harus diapresiasi," katanya.