Menperin Akui TKDN Mobil Esemka Baru 62 Persen

Rully Ramli
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Setkab)

"Kalau Mitsubishi, (Toyota) Kijang kan sudah ratusan ribu, sehingga orang bikin parts-nya mudah dan murah. Tapi kalau bikin volume 20.000 relatif masih kecil," katanya.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu optimistis TKDN Esemka akan semakin meningkat seiring maraknya produksi mobil nanti.

"Itu kalau volume besar (TKDN) bisa ngejar. Jadi bukan berarti dia enggak bisa produksi dalam negeri. Tapi produksi dalam negeri kan butuh volume," ucap dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya geram dengan tudingan banyak pihak tentang produksi mobil Esemka yang menjiplak desain mobil perusahaan asal China, Chang’an. Menurut dia, banyak pihak yang sengaja mencari-cari kesalahan soal mobil Esemka.

"Kita ini kayak kurang kerjaan saja. Yang ngomong-ngomong begitu kurang kerjaan," ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/9/2019).

Mantan duta besar RI untuk Singapura itu menolak berkomentar lebih lanjut soal adanya kesamaan desain mobil Esemka dengan Chang'an, termasuk kerja sama antara dua pabrikan itu. Yang penting, kata dia, mobil Esemka diproduksi di dalam negeri.

"Kan (mobilnya) sudah jadi, ada pabriknya semua pekerjanya orang Indonesia kan bagus. Semua orang Melayu yang di situ. Mobil-mobil murah, dipakai rakyat biasa. Mau datang dari bulan, dari mana itu yang penting kan ada di situ dia," ucap Luhut.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Aksesoris
2 bulan lalu

Selamatkan Industri Lokal, Pemerintah Diminta Kasih Insentif Mobil Berdasarkan TKDN

Mobil
3 bulan lalu

Dapat Insentif, Kemenperin Tagih Brand Mobil Listrik Ini Produksi Kendaraan di Indonesia TKDN Minimal 40 Persen

Mobil
3 bulan lalu

Dongkrak Penjualan Mobil, Pemerintah Harusnya Berikan Insentif terhadap Kendaraan TKDN Tinggi

Mobil
4 bulan lalu

Gerah! Toyota Minta Aturan TKDN Kendaraan Elektrifikasi Fleksibel, Begini Tanggapan Kemenperin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal