Menperin: Industri Mamin Berkontribusi Besar pada Pertumbuhan Ekonomi

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dalam pemaparannya terkait industri di Hotel Raffles, Jakarta (Foto: iNews.id/Ade)

Selain itu, industri yang tidak bakal diubah menjadi virtual atau digital, yakni capital product termasuk farmasi atau obat-obatan. "Kemudian, capital product termasuk farmasi, masih penting juga. Indonesia secara physically butuh obat, jadi tidak bisa juga diganti sama digital," ujarnya.

Selain itu, Airlangga juga menyebutkan,  barang-barang elektronik apa pun dan sampai kapan pun tidak akan bisa digantikan dengan digital. Produk fisik tersebut selama ini melekat pada konsumsi masyarakat Indonesia.

"Kedua, barang elektronik. Semua ini boleh digital, tetapi tanpa physically, handphone, tv, bukan apa-apa. Jadi, elektronik itu masih dibutuhkan ke depannya. Jadi, barang elektronik itu masih penting," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri pengolahan nonmigas adalah sebesar 5,14 persen pada kuartal IV tahun 2017, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2016 yang mencapai sekitar 3,91 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Menperin Usul Program Mobil Nasional Jadi Proyek Strategis Nasional

Niaga
5 bulan lalu

GIIAS 2025 Dibuka, Menperin Berharap Industri Otomotif Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Mobil
5 bulan lalu

Sempat Menggantung, Menperin Pastikan Insentif Mobil LCGC Berlanjut sampai 2031

Mobil
5 bulan lalu

Kondisi Tidak Baik, Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal