Menristekdikti: Paten dari Startup Indonesia Nomor 1 di Asia Tenggara

Isna Rifka Sri Rahayu
Menristekdikti Mohamad Nasir. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berhasil membina 1.307 startup Indonesia selama empat tahun ini. Bahkan banyak startup yang memiliki omzet hingga Rp1-7 miliar.

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, berbagai produk telah dihasilkan oleh startup ini baik dari bidang pangan dan pertanian, kesehatan dan obat-obatan, teknologi informasi hingga transportasi. Hal ini membuat Indonesia menjadi pemegang hak paten pertama di Asia Tenggara.

"Untuk itu para startup untuk patennya nomor 1 di Asia Tenggara kalahkan Thailand, Singapura, dan Malaysia," ujarnya saat membuka acara Indonesian Start Up Summit di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Indonesia yang tengah bersiap menghadapi bonus demografi ini memiliki potensi yang sangat besar dalam sumber daya manusia berusia produktif. Oleh karenanya, pemerintah wajib mendorong kebijakan untuk menciptakan pengusaha muda.

"Indonesia punya potensi besar dari anak-anak muda. Indonesia masuk ranking lima dunia start upnya. Kebijakan dari presiden harus didorong menciptakan enterpreneur muda," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri La French Tech AI Summit 2025, Tinjau Perkembangan Teknologi Indonesia

Internet
1 bulan lalu

5 Negara di Asia Tenggara Bersaing di Startup Wars 2025, Indonesia Jadi Tuan Rumah

Bisnis
4 bulan lalu

Hipmi Jaya Gandeng Danantara, Dorong UMKM dan Startup di Jakarta Naik Kelas

Internet
5 bulan lalu

Hebat! Startup AI Indonesia Masuk 10 Terbaik di Dunia dalam Presight Accelerator

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal