Menteri PUPR Sebut Tidak Ada Masyarakat yang Menolak Jalan Trans Papua

Antara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek jalan Trans Papua jalan terus. Hal ini menyusul terjadinya penembakan terhadap 31 pekerja konstruksi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, tidak ada masyarakat yang menolak pembangunan Jalan Trans Papua. Proyek ini, kata dia, sama halnya dengan pembangunan Jembatan Holtekamp atau Digoel.

"Proses pembangunan di Wamena ini kami melibatkan TNI saat membuka jalan. Di belakangnya, ada PU yang bertugas untuk pengerasan dan pengaspalan," kata Basuki di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Dia mengatakan, insiden tragis yang menimpa pekerja PT Istaka Karya terjadi saat membangun Jembatan Kali Yigi dan Kali Aorak, Kabupaten Nduga, Papua. Dua jembatan ini terletak di segmen 5 Jalan Trans Papua.

"Segmen 5 itu ruas Wamena-Heberna-Kenyam-Mumugu dan Batas Batu. Jalan sepanjang 278 kilometer (km) ini sudah tersambung dan tembus. Kami hanya memasang 35 jembatan," kata dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan

Nasional
5 hari lalu

Seskab Teddy Bertemu Menteri PU dan KSAD, Bahas Percepatan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana Sumatra

Internasional
6 hari lalu

Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Kedai Minuman, 10 Orang Tewas

Nasional
10 hari lalu

Prabowo Cek Perbaikan Jalan di Lembah Anai yang Terputus Imbas Banjir dan Longsor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal