Menteri Rini yang Minta Jonan Tunda Kenaikan Harga Premium

Antara
Menteri BUMN, Rini Soemarno. (Foto: Okezone.com)

NUSA DUA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno memainkan peran penting di balik keputusan pemerintah menunda kenaikan harga Premium menjadi Rp7.000 per liter.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan, Menteri BUMN baru mengetahui kabar kenaikan harga Premium setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menggelar jumpa pers tadi sore.

"Jadi begini kita baru tahu setelah Pak Jonan menyampaikan pengumuman bahwa rencananya akan naik. Kami langsung tanyakan Ibu Menteri apakah ini bisa dilaksanakan atau tidak, karena kan Pertamina baru saja mengumumkan kenaikan yang Pertaseries," katanya di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).

Setelah itu, lanjut Fajar, Menteri BUMN langsung menanyakan kepada Pertamina soal kenaikan harga Premium. Setelah melakukan cek silang, muncul kesimpulan bahwa Pertamina belum siap menaikkan harga Premium.

"Oleh karena itu Bu Menteri meng-crosscheck Pertamina dan menyampaikan bahwa kami (Pertamina) tidak siap untuk melakukan dua kali kenaikan dalam waktu satu hari. Jadi perlu waktu. Belum tahu apakah akan naik," katanya.

Untuk itu, Pertamina tadi siang menaikkan harga BBM jenis Pertaseries seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar NonPSO.

Fajar menegaskan bahwa Kementerian BUMN tidak tahu menahu soal kenaikan harga Premium, termasuk besarannya. "Kalau dari Kementerian BUMN enggak tahu pertimbangan itu," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Nasional
27 hari lalu

Revisi UU BUMN Disahkan Besok di Paripurna, Kementerian BUMN Ganti Status Jadi Badan  

Nasional
1 bulan lalu

Begini Peran Kementerian BUMN usai Turun Status Jadi Badan

Nasional
1 bulan lalu

Kementerian BUMN bakal Jadi Badan, Siapa Kepalanya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal