JAKARTA, iNews.id - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek masih terhambat pembebasan lahan. Dalam evaluasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), lahan yang masih sulit dibebaskan, berada di wilayah Bekasi.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, sejauh ini hampir seluruh lahan memang sudah dibebaskan. Hanya saja pembebasan lahan yang ada di Bekasi ini agak sedikit kendala.
"Kalau tanah yang di Bekasi saja sedikit tapi masalahnya sedang kita konsinyasi. Beberapa bidang, tapi satu bidang belum beres kan mengganggu juga," kata dia di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
"Ya hambatannya macam-macam orang enggak mau dibebaskan gitu kan, tapi Undang-Undang Nomor 2 sudah cukup efektif kalau tidak setuju kita konsinyasi. Nanti pengadilan yang menerima, baru kita proses," Sofyan menambahkan.
Namun,Sofyan yakin jika permasalahan lahan akan segera selesai dalam waktu dekat. Dengan begitu, depo kereta bisa segera dibangun untuk beroperasi pada tahun 2021 mendatang.
"Sudah cukup tinggi presentasinya target peresmiannya nanti kamu tanya (lagi) tahun depan kalau gak salah. itu makannya Pak Menko ingin pastikan semua berjalan sesuai dengan target. maka sering sekali pak menko mengadakan rapat begini evaluasi apa hambatannya apa masalah pembayarannya ada masalah apa saja gitu lho," kata dia. (Giri Hartomo)