CIKARANG, iNews.id - Proyek pembangunan terowongan bawah tanah (underpass) Cibitung mulai dikerjakan. Proyek yang ditujukan untuk mengurai kemacetan ini ditargetkan bisa dinikmati masyarakat pada awal 2022.
"Saat ini mulai dikerjakan, mulai konstruksi dengan target 20 bulan kerja jadi akhir 2021 sudah selesai dan segera beroperasi," ujar Kasubbid Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappeda Pemkab Bekasi, Fuad Hasan di Cikarang, Kamis (28/11/2019).
Fuad menjelaskan, Underpass Cibitung yang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara.
"Karakteristik Underpass Cibitung ini hampir sama dengan Underpass Tambun kalau melihat dari perencanaan fisiknya," ujarnya.
Keberadaan underpass yang dekat dengan Stasiun Cibitung ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan arus lalu litas. Pasalnya, volume kendaraan yang melintasi rel kereta api di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya itu mencapai ribuan setiap harinya.