Naikkan Pajak Impor Mobil Mewah, Menkeu: Itu Barang yang Tak Penting

Ade Miranti Karunia Sari
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.idKementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menaikkan bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mobil mewah impor. Hal ini untuk menekan defisit transaksi berjalan yang makin melebar sehingga membuat nilai tukar rupiah ambruk.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, bea masuk mobil mewah akan dinaikkan menjadi 50 persen dari sebelumnya 10 persen. Sementara itu, aka ada tambahan PPN sebesar 10 persen dari penjualan mobil mewah yang didatangkan dari luar negeri.

"Jadi, kalau mobil mewah masuk sini kemungkinan mereka harus membayar 125 persen (Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM) plus tadi bea masuk 50, PPN 10 jadi kira-kira hampir 190 persen dari harganya," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Dengan adanya kenaikan tarif ini, pihaknya mengharapkan bisa mengurangi impor mobil-mobil mewah. Pasalnya, mobil mewah tersebut harganya hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dari negara asal produksi.

Menurut bendahara keuangan negara ini, pemerintah sengaja menaikkan tarif bea masuk agar pelaku industri kendaraan di Indonesia bisa berkompetisi dengan produk mobil luar negeri. Apalagi total impor untuk barang mewah tersebut masuk ke Indonesia mencapai 87,8 juta dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian

Nasional
15 hari lalu

Harta Kekayaan Heru Pambudi Sekjen Kemenkeu Capai Rp71 Miliar, Unggul Jauh dari Purbaya

Megapolitan
16 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
27 hari lalu

Purbaya Sebut Badan Penerimaan Negara Belum Dibutuhkan: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu

Nasional
28 hari lalu

Respons Purbaya soal BGN Kembalikan Dana MBG yang Tak Terserap Rp70 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal