Pembicaraan perihal perdagangan Inggris dan UE tersandung pada isu-isu yang masih diperdebatkan, seperti perikanan, aturan persaingan dan tata kelola. Sementara itu, ketua negosiator UE Michel Barnier mengatakan pihaknya ingin perbedaan pendapat dapat diatasi dalam beberapa minggu mendatang.
“Kami bersedia, kami akan tetap bersedia melanjutkan pembicaraan sampai hari terakhir yang memungkinkan. Kami ingin memberikan kesempatan agar negosiasi ini sukses,” kata Barnier.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, UE akan terus mengupayakan agar kesepakatan dagang tercapai. “UE akan terus berupaya, tetapi tidak dengan harga yang mahal. Sesuai rencana, tim negosiasi kami akan pergi ke London minggu depan untuk mengintensifkan negosiasi ini,” kata dia.
Diketahui, Inggris resmi berhenti menjadi anggota UE pada Januari lalu, tetapi tetap setuju untuk terus mengikuti semua aturan dagang UE hingga akhir 2020, atau yang disebut masa transisi Brexit. Maka, dengan tidak tercapainya kesepakatan tersebut, kemungkinan tarif baru yang lebih mahal akan berlaku mulai Januari 2021.