JAKARTA, iNews.id - Ekspor produk pertanian periode November-Desember 2019 meningkat cukup signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pertanian pada periode tersebut naik, baik dari sisi volume maupun nilai.
Selama November-Desember 2019, volume ekspor produk pertanian naik 8,66 persen dari 7,73 juta ton menjadi 8,4 juta ton. Sementara nilai ekspor meningkat 10,9 persen dari 4,67 miliar dolar AS menjadi 5,18 miliar dolar AS.
Peningkatan ekspor pertanian tersebut dibarengi dengan meningkatnya volume neraca perdagangan sebesar 34,72 persen dari 1,44 miliar dolar AS menjadi 1,95 miliar dolar AS. Alhasil, surplus produk pertanian per Desember 2019 naik 24,52 persen terhadap bulan sebelumnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin limpo mengungkapkan salah satu program utama Kementan saat ini adalah mengutamakan ekspor dan sebisa mungkin menahan impor pangan dan produk pertanian dari luar.
“Keberhasilan program peningkatan ekspor pertanan ini dapat dilihat dari balance trade pertanian yang cenderung positif pada 2019, “ ujar Syahrul di Jakarta, Rabu (19/2/2020).