Neraca Perdagangan Surplus Besar, Asosiasi Eksportir: Impor Turun Banyak

Ferdi Rantung
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 surplus sebesar 1,96 miliar dolar AS. (Foto: ilustrasi/Ant)

JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 surplus sebesar 1,96 miliar dolar AS. Angka tersebut lebih baik dibandingkan bulan yang sama 2020 yang defisit 640 juta dolar AS atau Januari 2019 yang defisit 980 juta dolar AS.

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno menilai, surplus neraca perdagangan yang terjadi lebih disebabkan penurunan impor.

"Surplus karena impor turunnya banyak" kata Benny dalam Market Review IDX Channel, Kamis (18/2/2021).

Menurut Benny, kinerja ekspor belum kembali ke level sebelum pandemi. Surplus terjadi karena impor Januari 2021 turun 6,49 persen dan ekspor naik 12,24 persen secara tahunan.

"Impor kita turun karena pasar dalam negeri demand-nya belum naik atau belum membaik daya belinya" ucapnya.

Benny mengatakan, impor yang dilakukan Indonesia kebanyakan bahan baku dan barang modal. Dengan kondisi daya beli yang belum membaik, maka industri mengerem produksi barang.

"Impor kita kan kebanyakan impor bahan baku, bisa dibilang saat ini utilisasi industri kita hanya 30 persen," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Mentan Bongkar Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Impor Ilegal: Harus Ditindak Tegas!

Nasional
4 hari lalu

RI-Eurasia Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas, Perluas Pasar Sawit hingga Tekstil

Nasional
18 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
18 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal