Para pedagang dan produsen minyak terus berupaya menemukan ruang yang cukup untuk memarkir minyak mentah mereka yang menganggur. Salah satunya dengan menyewa banyak kapal tanker yang berubah menjadi gudang darurat mengambang, untuk menyerap kelebihan pasokan akibat Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, operator terminal di Fujairah harus menolak permintaan penyimpanan pada bulan April karena tak lagi memiliki tempat.
Membuka bisnis penyewaan tangki penyimpanan minyak, akan memberikan pemasukan tambahan bagi Oman, yang keuangannya tahun ini telah terpukul oleh Covid-19 serta akibat penurunan harga minyak.
Defisit anggarannya diperkirakan membengkak menjadi 17 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun 2020. Bahkan, pemerintah Oman telah berupaya meminta bantuan negara-negara teluk lainnya untuk bantuan keuangan.