Onderdil Harley dan Sepeda Brompton Diselundupkan, Ini Kronologi versi Garuda

Aditya Pratama
Garuda Indonesia. (Foto: ilustrais/Okezone)

Ikhsan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pesawat parkir di hanggar milik PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF), anak usaha Garuda Indonesia. Area tersebut tak lain merupakan kawasan berikat.

"Perangkat-perangkat kepabeanan internasional juga ada di sana, kan bea cukai ada di sana, di sana juga ketat barang keluar masuk dan GMF patuh terkait aturan aturan itu," ujarnya.

Soal adanya onderdil moge dan sepeda mewah, Ikhsan menilai petugas on-board itu harus membayar pajak dan bea masuk.

"Atau kalau memang dia barang bekas berarti tidak boleh masuk, terus dire-ekspor lagi," tuturnya.

Saat ini, barang-barang itu masih disita oleh petugas bea cukai. Barang yang disita berjumlah 18 boks dengan rincian 15 boks berisi onderdil Harley Davidson dan 3 boks berisi sepeda Brompton.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
2 hari lalu

Dirjen Bea Cukai Janji Hapus Citra Sarang Pungli: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan

Nasional
2 hari lalu

Kena Ultimatum Purbaya, Dirjen Bea Cukai: Kami Berbenah Diri

Nasional
2 hari lalu

Dirjen Bea Cukai Tegaskan Benahi Kinerja: Yang Masih Bandel Kita Selesaikan

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Soroti Kasus Beras Ilegal, Bea Cukai Perketat Perbatasan di Batam–Sabang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal